5 Strategi Marketing B2B di Tahun 2024 Yang Bisa Anda Terapkan

"Dunia bisnis bergerak cepat, untuk tetap terdepan, marketing B2B harus siap dengan strategi yang sesuai kebutuhan pasar."

Dunia bisnis bergerak cepat, apa yang efektif tahun lalu belum tentu berhasil di masa depan. Untuk tetap terdepan, marketing B2B harus siap dengan strategi yang sesuai kebutuhan pasar. Berikut adalah lima tips penting untuk menyukseskan pemasaran bisnis ditahun 2024:

1. Keputusan Harus Didukung Data

Menganalisis data bukan sekadar membaca angka, namun memahami cerita dibaliknya. Data memberi kita pemahaman mendalam tentang perilaku serta preferensi target audiens. Dengan demikian, kita bisa menjangkau mereka di platform yang tepat dan cara yang lebih efektif. Cari tahu apakah audiens Anda lebih reaktif terhadap konten podcast, buletin email, atau LinkedIn? Perhatikan saluran mana yang mendorong keterlibatan dan konversi tertinggi.

2. Konten Berkualitas adalah Kunci

Beberapa tahun lalu, konten marketing B2B lebih berfokus pada promosi dan optimasi SEO. Sekarang, segalanya berubah. Konten yang sukses harus membangun koneksi dengan audiens lewat informasi yang relevan, bernilai, dan menarik. Jangan ragu membagikan konten yang bermanfaat dan bisa langsung diterapkan, tanpa harus selalu meminta imbalan. Lihat contohnya Gong, perusahaan yang piawai dalam menyediakan konten marketing B2B. Mereka punya ratusan blog, webinar, podcast, sampai kuis interaktif, semuanya dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

3. Integrasikan Pemasaran Multisaluran dan Maksimalkan Konten

Membuat konten bagus saja tidak cukup. Kita juga harus bisa memaksimalkan konten tersebut di berbagai saluran. Saat membuat suatu konten, pikirkan bagaimana konten itu bisa diintegrasikan ke kanal-kanal pemasaran yang ada. Ini akan menghemat waktu, anggaran, dan tenaga. Misalnya, podcast Anda bisa dipromosikan di media sosial menggunakan audiogram, laporan terbaru dibagikan melalui LinkedIn, atau infografis menarik dibuat dari artikel blog.

4. Personalisasi Pendekatan

Dengan personalisasi, kita bisa membangun hubungan yang lebih dalam dan memahami kebutuhan prospek. Ini penting karena strategi ‘copy-paste’ di era sekarang sudah usang. Setelah mengidentifikasi target pelanggan utama serta memahami tantangan mereka, personalisasi pendekatan Anda. Misalnya, buat konten podcast yang membahas permasalahan industri mereka sekaligus memberikan solusi potensial.

5. Kedepankan Keaslian

Audiens di masa kini lebih selektif. Bukan sekadar kampanye mengilap atau konten ‘kosong’ yang mereka cari, tetapi interaksi yang tulus dan personalisasi dari suatu merek. Saatnya para pemasar B2B mengutamakan transparansi dan ketulusan. Ceritakan misi dan nilai-nilai perusahaan anda pada audiens sehingga mereka mengerti prinsip yang dipegang oleh bisnis Anda. Meniru gaya dan nada perusahaan lain malah membuat merek Anda tidak spesial. Fokuslah membangun gaya yang unik sehingga menonjol di tengah persaingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali
WhatsApp
Email