8 Tips Menjangkau Target Market Kaum Ibu Secara Online

"Menarik minat dan kepercayaan dari para ibu bisa menjadi tantangan jika pemasar tidak memahami cara terbaik untuk terhubung dengan mereka."

Pemasaran kepada kaum ibu merupakan salah satu strategi yang penting bagi banyak merek. Dalam situasi ekonomi saat ini, banyak merek mengandalkan para ibu untuk membantu mereka bertahan, namun menarik minat dan kepercayaan dari para ibu bisa menjadi tantangan jika pemasar tidak memahami cara terbaik untuk terhubung dengan mereka.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menarik dan melibatkan para ibu secara online:

1. Berpartisipasi Langsung dengan Para Ibu

Merek yang ingin memikat hati para ibu harus berpartisipasi langsung dengan mereka dan mengembangkan suara yang kredibel: suara yang menarik, personal, otentik, dan partisipatif.

2. Mencari Tahu Di Mana Mereka Berada Online

Para ibu suka berbelanja dan membaca blog, namun mereka juga mencari informasi kesehatan, melakukan transaksi perbankan online, menonton video, dan bermain game. Karena pola perilaku online bervariasi berdasarkan tahap kehidupan dan minat, pemasar perlu memahami audiens mereka dan bagaimana mereka menggunakan internet.

3. Membantu Mereka Terhubung dengan Pelanggan Lain

Para ibu cenderung tertarik pada merek yang membantu mereka berbincang dan terhubung dengan ibu lainnya. Merek dapat mencapainya melalui situs web mereka, blog, dan platform media sosial lainnya di mana para ibu saling terhubung.

4. Jangan Hanya Mengajak Bicara Para Ibu

Banyak merek membuat kampanye media sosial yang bertujuan untuk melibatkan para ibu, namun gagal karena berakhir dengan mengajak bicara “kepada” para ibu dengan ucapan iklan yang hanya menguntungkan diri sendiri. Berikan nilai tambah bagi para ibu dengan memberikan informasi yang berguna dan menarik. Kemudian sediakan alat yang memungkinkan para ibu berinteraksi tidak hanya dengan merek, tetapi juga satu sama lain. Dengarkan umpan balik mereka dan lakukan perubahan sesuai kebutuhan.

5. Hormati Mereka

Para ibu menginginkan merek untuk mendengarkan mereka dan merespons apa yang mereka katakan dengan menunjukkan rasa hormat dan memahami kebutuhan mereka.

6. Buat Mereka Tertawa

Para ibu senang tertawa. Humor wanita berkembang dari kemampuan mengidentifikasi diri dengan orang lain dalam situasi lucu, dan mengenali kesamaan mereka. Bantu mereka menemukan kesamaan tersebut dalam situasi lucu.

7. Berfokus pada Layanan Pelanggan

Rekomendasi dari mulut ke mulut adalah faktor terbesar dalam keputusan pembelian bagi para ibu online. Mereka mencari rekomendasi dari orang yang mereka percayai, dan menjauhi bisnis jika ibu lain menceritakan pengalaman buruk. Merek harus memastikan bahwa rekomendasi dari mulut ke mulut tidak merugikan mereka dengan berkomitmen pada layanan pelanggan yang sempurna. Selalu berbuat lebih dari yang diperlukan, dan sertakan beberapa bentuk “terima kasih”.

8. Ingat Bahwa Para Ibu Bukan Hanya Ibu

Para ibu tidaklah satu dimensi – mereka memiliki minat lain dan tidak hanya ingin membaca tentang topik terkait ibu. Para ibu juga bepergian, balapan sepeda motor tanah, dan mengoleksi anggur berkualitas tinggi.

Dengan memperhatikan tips-tips di atas, diharapkan pemasar dapat lebih berhasil dalam menjangkau dan melibatkan para ibu secara online untuk meningkatkan daya beli merek-merek mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali
WhatsApp
Email